Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Apa yang Terjadi pada Tubuh Anda Setelah Melepas KB Implan?

 



KB implan adalah salah satu metode kontrasepsi yang berupa batang kecil fleksibel yang dimasukkan ke bawah kulit lengan atas. KB implan bekerja dengan cara melepaskan hormon progestin yang dapat mencegah ovulasi, mengentalkan lendir serviks, dan menipiskan lapisan endometrium1. KB implan memiliki banyak manfaat, seperti efektivitas tinggi, perlindungan jangka panjang, reversibilitas, kemudahan penggunaan, dan tidak memengaruhi aktivitas seksual2.

Namun, apa yang terjadi pada tubuh Anda setelah melepas KB implan? Apakah Anda bisa langsung hamil atau mengalami efek samping tertentu? Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang kondisi tubuh Anda setelah melepas KB implan.

Kesuburan akan segera kembali

Salah satu hal yang perlu Anda sadari adalah bahwa kesuburan Anda akan segera kembali setelah melepas KB implan. Ini berarti bahwa Anda bisa hamil kapan saja jika tidak menggunakan metode kontrasepsi lain. Jika Anda ingin menunda kehamilan, sebaiknya segera pilih metode kontrasepsi yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan Anda.

Jika Anda ingin segera hamil setelah melepas KB implan, Anda tidak perlu khawatir. KB implan tidak akan mempengaruhi kemampuan Anda untuk hamil di masa depan. Studi menunjukkan bahwa wanita yang menggunakan KB implan memiliki tingkat kehamilan yang sama dengan wanita yang tidak menggunakan kontrasepsi hormonal dalam waktu satu tahun setelah melepasnya3.

Siklus menstruasi akan kembali normal

KB implan dapat mempengaruhi siklus menstruasi Anda selama penggunaannya. Beberapa wanita mungkin mengalami perubahan pola haid, seperti menjadi lebih jarang, lebih sering, lebih banyak, lebih sedikit, atau bahkan tidak haid sama sekali4. Hal ini disebabkan oleh hormon progestin yang mengganggu pembentukan lapisan endometrium.

Setelah melepas KB implan, siklus menstruasi Anda akan kembali normal dalam beberapa bulan. Namun, hal ini juga tergantung pada kondisi tubuh dan hormon Anda sebelum menggunakan KB implan. Jika sebelumnya Anda memiliki siklus menstruasi yang teratur, kemungkinan besar Anda akan kembali haid seperti biasa dalam waktu singkat. Namun, jika sebelumnya Anda memiliki masalah dengan siklus menstruasi, seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS), endometriosis, atau fibroid rahim, maka siklus menstruasi Anda mungkin masih bermasalah setelah melepas KB implan.

Efek samping akan berkurang atau hilang

KB implan dapat menyebabkan beberapa efek samping pada sebagian wanita, seperti nyeri pada bekas luka, sakit kepala, mual, muntah, kembung, kram perut, emosi tidak stabil, jerawat, payudara nyeri atau bengkak, dan flek kecokelatan di luar waktunya menstruasi4 . Efek samping ini biasanya bersifat ringan dan sementara, dan akan berkurang atau hilang dengan sendirinya dalam beberapa bulan pertama penggunaan.

Setelah melepas KB implan, efek samping tersebut juga akan berkurang atau hilang dengan sendirinya. Hal ini karena tubuh Anda akan beradaptasi dengan perubahan kadar hormon dan kembali ke kondisi normal. Namun, jika efek samping tersebut masih berlanjut atau bahkan bertambah parah setelah melepas KB implan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui penyebab dan penanganannya.

Tips untuk merawat tubuh setelah melepas KB implan

Untuk merawat tubuh Anda setelah melepas KB implan, ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan, antara lain:

  • Jaga kebersihan dan kesehatan kulit tempat KB implan dilepas. Hindari menggaruk, menyentuh, atau menggosok area tersebut. Gunakan perban atau plester untuk menutupi luka selama beberapa hari. Ganti perban atau plester secara rutin dan pastikan luka tetap kering. Jika terjadi tanda-tanda infeksi, seperti kemerahan, bengkak, panas, nyeri, atau nanah, segera hubungi dokter.

  • Pilih metode kontrasepsi yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan Anda jika Anda tidak ingin hamil. Anda bisa berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan saran yang tepat. Beberapa pilihan metode kontrasepsi yang bisa Anda gunakan antara lain pil KB, suntik KB, IUD, kondom, diafragma, atau kalender ovulasi.

  • Pantau siklus menstruasi Anda setiap bulan. Catat tanggal mulai dan selesai haid Anda, serta jumlah dan warna darah haid Anda. Hal ini akan membantu Anda mengetahui apakah siklus menstruasi Anda sudah kembali normal atau tidak. Jika Anda mengalami perdarahan yang berlebihan, tidak teratur, atau tidak haid sama sekali selama lebih dari tiga bulan setelah melepas KB implan, sebaiknya periksakan diri ke dokter.

  • Jaga keseimbangan hormon Anda dengan pola hidup sehat. Konsumsi makanan bergizi yang kaya akan protein, serat, vitamin, mineral, dan antioksidan. Hindari makanan olahan, berlemak, manis, atau berkafein. Minum air putih yang cukup setiap hari. Lakukan olahraga secara teratur dan istirahat yang cukup. Hindari stres dan rokok.

FAQ:

  • Apakah KB implan aman digunakan?

    • KB implan adalah salah satu metode kontrasepsi yang aman digunakan oleh sebagian besar wanita. Namun, ada beberapa kondisi yang dapat menjadi kontraindikasi untuk menggunakan KB implan, seperti alergi terhadap bahan KB implan, kehamilan yang sedang berlangsung, penyakit hati yang berat, kanker payudara, atau perdarahan vagina yang tidak diketahui penyebabnya. Oleh karena itu, sebelum menggunakan KB implan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu untuk mengetahui apakah Anda cocok atau tidak dengan metode ini.

  • Bagaimana cara melepas KB implan?

    • Cara melepas KB implan adalah dengan bantuan tenaga kesehatan profesional yang terlatih. Dokter atau bidan akan memberikan anestesi lokal pada kulit tempat KB implan dimasukkan. Kemudian, dokter atau bidan akan membuat sayatan kecil pada kulit dan mengeluarkan KB implan dengan menggunakan pinset atau alat khusus. Setelah itu, dokter atau bidan akan menutup luka dengan jahitan atau lem medis.

  • Kapan waktu yang tepat untuk melepas KB implan?

    • Waktu yang tepat untuk melepas KB implan tergantung pada jenis dan masa berlaku KB implan yang Anda gunakan. Ada dua jenis KB implan yang umum digunakan di Indonesia, yaitu Implanon NXT dan Jadelle. Implanon NXT memiliki masa berlaku tiga tahun, sedangkan Jadelle memiliki masa berlaku lima tahun. Jika masa berlaku KB implan Anda sudah habis, sebaiknya segera lepaskan dan ganti dengan yang baru jika Anda masih ingin menggunakan metode ini. Namun, jika Anda ingin beralih ke metode kontrasepsi lain atau ingin hamil, Anda bisa melepas KB implan kapan saja sesuai dengan keinginan Anda.

  • Apakah melepas KB implan menyakitkan?

    • Melepas KB implan biasanya tidak menyakitkan karena dilakukan dengan anestesi lokal. Namun, Anda mungkin merasakan sedikit nyeri atau ketidaknyamanan saat anestesi disuntikkan atau saat sayatan dibuat pada kulit. Setelah prosedur selesai