Strategi Efisien dalam Menyimpan Makanan Sisa: Langkah Pencegahan Keracunan Makanan
Strategi Efisien dalam Menyimpan Makanan Sisa: Langkah Pencegahan Keracunan Makanan
Pengonsumsian makanan dalam satu sesi makan seringkali tidak sepenuhnya habis. Maka seiring waktu, kita menjadi biasa dengan rutinitas menaruh makanan sisa di meja makan atau kulkas untuk menghindari pembusukan. Namun, asal-asalan dalam proses penyimpanan ini dapat berisiko, dapat mengundang bakteri penimbul potensi keracunan saat makanan tersebut dimakan kembali. Bagaimana cara terbaik untuk menghindari risiko kesehatan ini?
Perlindungan Diri dari Keracunan Selama Menyimpan Makanan Sisa
Keracunan, gejalanya bisa berupa sakit perut, mual, muntah, diare dan lain-lain, bisa mengancam kesehatan kita. Alasan inilah yang membuat kewaspadaan dalam penyimpanan makanan menjadi penting. Berikut adalah beberapa langkah yang patut dipertimbangkan saat menyimpan makanan sisa:
1. Hindari Penempatan Makanan di Suhu Ruangan Terlalu Lama
Apabila makanan sisa cukup banyak dan rentan membusuk, hindari menempatkannya dalam suhu ruangan lebih dari dua jam. Membiasakan hal ini akan membendung perkembangan bakteri yang mempercepat pembusukan. Jika rencana pengonsumsiannya masih dalam waktu yang cukup lama, sebaiknya simpanlah ke dalam kulkas sebagai tindakan awet sekaligus perlindungan terhadap perkembangan bakteri.
2. Mengizinkan Penyimpanan Makanan Hangat di dalam Kulkas
Menurut Profesor Philip Tierno dari NYU Langone Medical Center, Amerika Serikat, makanan dengan suhu hangat sebenarnya sudah layak untuk menyimpan di dalam kulkas jika kembali mengonsumsinya masih memerlukan waktu. Artinya, kita tidak perlu menunggu makanan menjadi lebih dingin dahulu sebelum dimasukkan ke kulkas.
3. Selalu Meninjau Kondisi Kulkas sebelum Menyimpan Makanan Sisa
Tampungan kulkas yang sudah terisi penuh akan sering mempengaruhi tidak meratanya suhu dingin yang akhirnya merusak makanan. Hal ini menjadi alasan kita harus cerdas dalam menempatkan barang di dalam kulkas.
4. Atur Suhu Kulkas dengan Baik
Suhu kulkas dapat mempengaruhi daya tahan makanan yang disimpan di dalamnya. Pakar kesehatan menyarankan untuk pengaturan suhu kulkas sekitar 4,4 hingga 7,2 derajat Celcius.
5. Memanaskan Makanan Sisa dengan Teliti
Pastikan untuk memanaskan sisa makanan sebelum dimasukkan ke dalam kulkas dengan suhu mencapai 73 derajat Celcius. Anda bisa memanaskannya di atas kompor atau menggunakan microwave.
6. Lebih Teliti dalam Menyimpan Produk Laut
Makanan laut atau produk seafood rentan untuk cepat basi, terutama jika diolah dengan santan atau bumbu lainnya.
7. Kebersihan adalah Prioritas Bagi Kesehatan
Anda harus selalu mencuci tangan sebelum memanaskan atau menempatkan makanan sisa ke dalam wadah. Pastikan pula bahwa area kulkas atau lemari yang digunakan untuk menyimpan makanan dalam kondisi yang bersih.
Selain berbagi informasi penting ini, Kami juga memberikan artikel menarik lainnya yang berkaitan dengan kesehatan dan bisnis.