Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengenali Perbedaan Sesak Napas pada Pengidap Asma dan Covid-19

Sesak napas adalah gejala yang seringkali menyebabkan kekhawatiran, terutama di tengah pandemi Covid-19 yang masih berlangsung. Bagi pengidap asma, mengenali perbedaan antara sesak nafas akibat asma dan sesak napas sebagai gejala Covid-19 sangat penting. Artikel ini akan membahas perbedaan antara keduanya.

 


Apa Itu Sesak Napas?

 

Sesak napas adalah kondisi yang membuat seseorang merasa kesulitan untuk bernafas. Ini bisa terjadi secara tiba-tiba atau berlangsung dalam jangka waktu yang lebih lama. Meskipun sesak napas adalah gejala yang umum pada pengidap asma, saat pandemi Covid-19, gejala ini juga menjadi tanda utama infeksi virus corona.

 

Perbedaan Utama Antara Sesak Napas pada Pengidap Asma dan Covid-19

 

1. Riwayat Penyakit:

 

   - Asma: Pengidap asma biasanya memiliki riwayat penyakit ini sebelumnya. Sesak napas pada pengidap asma sering dipicu oleh pemicu tertentu seperti alergen, udara dingin, atau aktivitas fisik.

  

   - Covid-19: Sesak napas yang disebabkan oleh Covid-19 terjadi sebagai gejala akut dari infeksi virus corona. Penderita Covid-19 seringkali tidak memiliki riwayat asma sebelumnya.

 

2. Gejala Tambahan:

 

   - Asma: Pengidap asma mungkin mengalami gejala tambahan seperti batuk, mengi, dan ketegangan dada bersama dengan sesak napas. Gejala ini umumnya muncul dalam konteks aktivitas tertentu atau paparan pemicu asma.

 

   - Covid-19: Selain sesak napas, penderita Covid-19 dapat mengalami gejala seperti demam, batuk kering, hilangnya indra penciuman atau pengecapan, nyeri otot, dan lemas. Sesak napas pada Covid-19 juga seringkali terjadi tanpa adanya pemicu tertentu.

 

3. Durasi Gejala:

 

   - Asma: Sesak napas pada pengidap asma cenderung bersifat sementara dan bisa mereda setelah penggunaan inhaler atau obat asma yang diresepkan.

 

   - Covid-19: Sesak nafas akibat Covid-19 cenderung berlangsung lebih lama dan bertahan selama beberapa hari hingga berminggu-minggu.

 

4. Respon Terhadap Obat:

 

   - Asma: Pengidap asma biasanya merespons dengan baik terhadap penggunaan inhaler atau obat asma yang diresepkan. Sesak napas mereka dapat mereda dalam waktu singkat setelah menggunakan obat tersebut.

 

   - Covid-19: Sesak nafas akibat Covid-19 tidak merespons dengan baik terhadap obat asma atau inhaler. Ini adalah salah satu perbedaan penting yang perlu diperhatikan.

 

Kapan Harus Mencari Bantuan Medis?

 

Penting untuk tahu kapan Anda harus mencari bantuan medis, terutama jika Anda mengalami sesak napas. Berikut adalah panduan umum:

 

1. Asma:

   - Jika sesak napas berlangsung lebih lama dari biasanya dan tidak merespons terhadap obat asma yang biasa Anda gunakan.

   - Jika Anda mengalami perburukan gejala asma yang signifikan, seperti mengi yang semakin parah atau kesulitan berbicara.

 

2. Covid-19:

   - Jika Anda mengalami sesak napas bersama dengan gejala Covid-19 lainnya seperti demam, batuk kering, atau hilangnya indra penciuman.

   - Jika sesak napas Anda semakin parah dan Anda merasa sangat tidak nyaman.

 

Langkah Pencegahan Sesak Napas pada Masa Pandemi

 

Untuk menghindari risiko infeksi Covid-19 dan sesak napas yang terkait dengannya, berikut adalah langkah-langkah pencegahan yang dapat diambil:

 

1. Patuhi Protokol Kesehatan: Terus patuhi protokol kesehatan seperti menggunakan masker, mencuci tangan secara teratur, dan menjaga jarak fisik.

 

2. Vaksinasi: Segera daftar untuk menerima vaksin Covid-19 jika Anda memenuhi syarat. Vaksinasi dapat membantu melindungi dari gejala Covid-19 yang lebih parah.

 

3. Kendalikan Asma dengan Baik: Jika Anda pengidap asma, pastikan Anda mengelola kondisi ini dengan baik sesuai panduan dokter. Hal ini dapat membantu mengurangi risiko sesak napas yang disebabkan oleh asma.

 

Kesimpulan

 

Pengenalan perbedaan antara sesak napas pada pengidap asma dan sesak nafas sebagai gejala Covid-19 sangat penting untuk mengambil tindakan yang tepat dalam penanganan dan pencegahan. Selalu perhatikan gejala Anda, dan jika Anda merasa khawatir atau mengalami sesak napas yang parah, segera cari bantuan medis. Dalam situasi pandemi, selalu upayakan untuk mengikuti protokol kesehatan yang dianjurkan untuk melindungi diri sendiri dan orang lain dari penularan Covid-19.

 

Pertanyaan yang sering diajukan tentang perbedaan sesak napas pada pengidap asma dan Covid-19:

 

1. Bagaimana cara membedakan sesak nafas akibat asma dan sesak nafas sebagai gejala Covid-19?

   - Jawaban: Salah satu perbedaan utama adalah riwayat penyakit. Pengidap asma biasanya memiliki riwayat penyakit asma sebelumnya, sementara sesak napas pada Covid-19 muncul sebagai gejala akut dari infeksi virus corona. Selain itu, gejala tambahan seperti batuk, mengi, dan ketegangan dada lebih umum pada sesak nafas akibat asma.

 

2. Bagaimana cara membedakan sesak napas pada anak-anak yang mungkin memiliki asma dan bisa terinfeksi Covid-19?

   - Jawaban: Memahami riwayat medis anak adalah langkah pertama. Jika anak memiliki riwayat asma, gejala sesak napas yang lebih terkait dengan aktivitas atau pemicu tertentu kemungkinan adalah gejala asma. Namun, jika anak tidak memiliki riwayat asma dan mengalami gejala seperti demam dan batuk kering, segera hubungi dokter untuk penilaian lebih lanjut.

 

3. Apakah sesak nafas akibat Covid-19 dapat memicu serangan asma pada pengidap asma?

   - Jawaban: Ya, sesak nafas akibat Covid-19 dapat memperburuk kondisi asma pada pengidap asma yang telah ada. Oleh karena itu, sangat penting bagi pengidap asma untuk mengambil tindakan pencegahan, seperti mematuhi protokol kesehatan dan mendapatkan vaksin Covid-19 jika memenuhi syarat.

 

4. Kapan sebaiknya saya mencari bantuan medis jika mengalami sesak napas?

   - Jawaban: Jika Anda mengalami sesak napas yang parah dan merasa sangat tidak nyaman, segera cari bantuan medis. Ini berlaku baik untuk pengidap asma maupun jika Anda mencurigai gejala Covid-19. Jangan tunda pencarian bantuan medis dalam situasi darurat.

 

5. Bagaimana langkah pencegahan sesak nafas akibat asma dan Covid-19 selama pandemi?

   - Jawaban: Untuk mencegah sesak nafas akibat asma, pastikan Anda mengelola asma dengan baik sesuai panduan dokter. Selalu bawa inhaler atau obat asma yang diresepkan. Untuk mencegah sesak nafas akibat Covid-19, patuhi protokol kesehatan, termasuk penggunaan masker, mencuci tangan secara teratur, menjaga jarak fisik, dan vaksinasi jika memenuhi syarat.