Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Makan Usus Berlebihan Bisa Picu Kolesterol Tinggi dan Asam Urat, Ini Faktanya!



Makan Usus Berlebihan Bisa Picu Kolesterol Tinggi dan Asam Urat, Ini Faktanya!

Siapa yang tidak suka makan usus? Olahan jeroan yang satu ini memang memiliki rasa yang lezat dan gurih, sehingga banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Usus bisa diolah menjadi berbagai macam masakan, seperti soto, gulai, sate, atau gorengan. Namun, tahukah Anda bahwa makan usus berlebihan bisa membawa dampak buruk bagi kesehatan Anda? Simak fakta-fakta berikut ini untuk mengetahui lebih lanjut.

Usus Tinggi Kolesterol, Bahaya Bagi Jantung dan Pembuluh Darah

Salah satu dampak negatif dari makan usus adalah peningkatan kadar kolesterol dalam tubuh. Usus merupakan salah satu jeroan yang mengandung kolesterol tinggi, yaitu sekitar 165 mg per 30 gram. Padahal, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan batasan konsumsi kolesterol maksimal 300 mg per hari. Jika Anda makan usus secara berlebihan, maka Anda bisa melebihi batas tersebut dengan mudah.

Kolesterol tinggi dalam tubuh bisa menyebabkan penumpukan plak di dalam pembuluh darah, yang disebut sebagai aterosklerosis. Plak ini bisa menghambat aliran darah ke organ-organ vital, seperti jantung dan otak. Akibatnya, risiko terjadinya penyakit jantung dan stroke akan meningkat. Penyakit jantung dan stroke merupakan penyebab kematian nomor satu di dunia, sehingga harus dihindari sebisa mungkin.

Usus Tinggi Purin, Picu Asam Urat dan Nyeri Sendi

Selain kolesterol, usus juga mengandung purin yang cukup tinggi. Purin adalah zat yang terdapat dalam sel-sel tubuh dan makanan, yang akan diuraikan menjadi asam urat oleh ginjal. Jika asupan purin terlalu tinggi, maka ginjal tidak akan mampu mengeluarkan asam urat secara efisien. Akibatnya, asam urat akan menumpuk dalam darah dan menyebabkan kristal-kristal tajam yang menempel pada sendi. Hal ini disebut sebagai asam urat atau gout.

Asam urat bisa menyebabkan rasa nyeri yang hebat pada sendi, terutama pada jempol kaki, lutut, pergelangan tangan, dan siku. Nyeri ini bisa mengganggu aktivitas sehari-hari dan menurunkan kualitas hidup Anda. Selain itu, asam urat juga bisa menyebabkan kerusakan pada ginjal dan batu ginjal jika tidak ditangani dengan baik.

Usus Berpotensi Mengandung Racun dan Parasit

Dampak lain dari makan usus adalah kemungkinan adanya racun dan parasit yang tertinggal dalam usus. Usus merupakan organ pencernaan yang berfungsi untuk menyerap nutrisi dan membuang zat-zat sisa dari tubuh. Oleh karena itu, usus bisa mengandung bakteri, virus, jamur, atau parasit yang berbahaya bagi tubuh jika tidak dibersihkan dengan baik.

Racun dan parasit yang masuk ke tubuh melalui usus bisa menyebabkan gangguan pencernaan, seperti diare, muntah, sakit perut, atau infeksi usus. Gangguan pencernaan ini bisa mengganggu penyerapan nutrisi dan menyebabkan dehidrasi atau kekurangan cairan. Jika dibiarkan terus-menerus, gangguan pencernaan ini bisa menyebabkan komplikasi yang serius, seperti keracunan darah atau sepsis.

Usus Tinggi Lemak, Pengaruhi Kesehatan Kulit

Tidak hanya memengaruhi kesehatan dalam tubuh, makan usus juga bisa berdampak pada kesehatan kulit. Usus merupakan olahan jeroan yang tinggi lemak, terutama lemak jenuh dan lemak trans. Lemak-lemak ini bisa meningkatkan produksi minyak dan hormon androgen dalam tubuh, yang bisa menyebabkan masalah kulit, seperti jerawat atau komedo.

Lemak-lemak ini juga bisa memicu stres oksidatif, yaitu kondisi di mana tubuh kekurangan antioksidan untuk melawan radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul yang dapat merusak sel-sel tubuh, termasuk sel-sel kulit. Stres oksidatif bisa menyebabkan penuaan dini pada kulit, seperti keriput, flek hitam, atau kulit kusam.

Kesimpulan

Itulah beberapa fakta yang menunjukkan dampak buruk dari makan usus secara berlebihan bagi kesehatan Anda. Meskipun usus memiliki rasa yang lezat, Anda harus bijak dalam mengonsumsinya. Jangan lupa untuk selalu menjaga keseimbangan dan variasi dalam pola makan Anda, serta mengonsumsi makanan yang bergizi dan sehat. Selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang tepat mengenai asupan nutrisi yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Ingatlah bahwa kesehatan adalah harta yang tak ternilai, jadi jaga dan rawatlah dengan baik.

Demikian artikel yang bisa saya buat untuk Anda. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan Anda. Jika Anda memiliki pertanyaan, saran, atau kritik, silakan tinggalkan komentar di bawah ini. Saya akan senang mendengar pendapat Anda. Terima kasih telah membaca artikel ini sampai habis.

: [Kolesterol Tinggi: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan - Alodokter] : [Dietary fats and oils in human nutrition - FAO/WHO] : [The top 10 causes of death - WHO] : [Asam Urat: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan - Alodokter] : [Cara Membersihkan Usus Ayam dengan Benar - Kompas.com] : [Mengapa Makan Usus Bisa Picu Jerawat? - KlikDokter] : [Lemak Trans: Apa Itu dan Bagaimana Dampaknya? - Hello Sehat]