Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Apakah Berhenti Merokok Meningkatkan Berat Badan? Fakta dan Penelitian



berhenti-merokok

Apakah Berhenti Merokok Meningkatkan Berat Badan? Fakta dan Penelitian

Sebuah penafsiran populer di masyarakat umum adalah ketika seseorang berhenti merokok, berat badannya akan bertambah. Seberapa benarkah hal ini berdasarkan fakta medis? Berikut paparan dari para ahli kesehatan mengenai topik ini.

Implikasi Berhenti Merokok Terhadap Berat Badan

Umumnya, orang merasa perlu mencari pengganti ketika berusaha berhenti merokok. Sayangnya, pengganti ini seringkali berupa camilan yang berujung pada peningkatan berat badan.

Sebuah penelitian dilakukan oleh para ahli dari Kyoto Medical Center untuk menganalisis keterkaitan antara berhenti merokok dan peningkatan berat badan. Hasil dari studi ini mendukung anggapan populer tersebut, menemukan bahwa individu yang berhenti merokok berpotensi mengalami peningkatan berat badan. Semakin tinggi tingkat kecanduan nikotin seseorang, semakin besar kemungkinan peningkatan berat badan setelah berhenti merokok.

Penelitian ini melibatkan 186 relawan berusia rata-rata 60 tahun. Sebelumnya, para peserta merokok sebungkus per hari. Tiga bulan setelah berhenti merokok, mereka mengalami peningkatan berat badan rata-rata sebesar 1,1 kilogram.

Alasan Peningkatan Berat Badan Pasca-Berhenti Merokok

Menurut peneliti, peningkatan berat badan ini umumnya hanya berlangsung selama tiga tahun setelah berhenti merokok. Setelah periode tersebut, berat badan stabil dan manfaat kesehatan dari berhenti merokok semakin terasa.

Peningkatan berat badan pada mantan perokok dikaitkan dengan peningkatan nafsu makan, penurunan metabolisme yang signifikan, kecenderungan berkurangnya aktivitas fisik, serta peningkatan aktivitas lipoprotein lipase, hormon yang berperan penting dalam distribusi lemak di tubuh.

Maka dari itu, orang-orang yang berhenti merokok didorong untuk meningkatkan aktivitas fisik dan menjaga pola makan sehat untuk menghindari peningkatan berat badan.

Manfaat Kesehatan Berhenti Merokok

Berhenti merokok tidak hanya membantu berat badan tetapi juga berbagai aspek kesehatan lainnya. Berikut beberapa manfaat yang dapat dirasakan:

  • Pernapasan Lebih Lega: Berhenti merokok secara langsung berpengaruh positif terhadap saluran pernapasan. Banyak mantan perokok merasa pernapasan mereka lebih lega dan nyaman.
  • Energi Meningkat: Dalam rentang 2 hingga 12 minggu setelah berhenti merokok, sirkulasi darah membaik. Hal ini berakibat pada peningkatan distribusi oksigen dan nutrisi ke seluruh bagian tubuh, sehingga anda merasa lebih berenergi.
  • Stres Menurun: Dengan berhenti merokok, anda dapat mengurangi stres, baik psikis maupun fisik.
  • Kulit Lebih Sehat: Merokok menyebabkan stres pada kulit dan bisa mempercepat penuaan. Dengan berhenti merokok, anda menghentikan proses tersebut dan kulit anda akan terlihat lebih sehat dan segar.
  • Meningkatkan Harapan Hidup: Menurut ahli kesehatan, berhenti merokok pada usia 30-an dapat meningkatkan harapan hidup sebanyak sepuluh tahun. Sementara berhenti merokok pada usia 60-an bisa meningkatkan harapan hidup hingga tiga tahun.

Mengingat fakta-fakta ini, sangat penting untuk berusaha keras dalam upaya berhenti merokok, dan tetap mempertahankan kebiasaan sehat untuk mempertahankan berat badan dan kesehatan secara umum.